To Forgive and To Forget

Forgive yang dalam bahasa Indonesia adalah maaf, adalah sebuah kata yang sangat mudah dan sering kita ucapkan. Bahkan my little princess juga lancar mengucapkannya....." sorry mommy ".......katanya setiap kali dia merasa telah melakukan hal yang kurang berkenan. Tapi sejauh mana kata maaf - sorry diikuti dengan perubahan sikap...??
Yang lebih sering terjadi adalah kata maaf diucapkan sekedar keluar dari mulut sebagai ritual atau kebiasaan bahwa kita menyesali perbuatan atau perkataan  kita. Kata maaf yang keluar hanya sekedar basa basi ( yang sudah basi.......hehehehe :D ) tanpa ada artinya tanpa makna.
Memang tidak mudah mengatakan "maaf - sorry" diiringi dengan sikap mau menerima kesalahan kita , sadar bahwa apa yang kita telah lakukan atau katakan adalah hal yang salah dimata orang lain , tahu bahwa hal tersebut telah melukai orang lain........

Forget.......lupa / melupakan, juga bukan perkara yang mudah dilakukan.Seringkali kita hanya mengatakan " saya sudah melupakan hal itu......." tapi yang jadi pertanyaan apakah benar-benar kita sudah melupakannya...??
Yang terjadi adalah kita menyimpan " hal itu " dalam otak kita....dalam hati kita....yang kita simpan tanpa kita sadari......Sampai suatu saat " hal itu " akan memenuhi seluruh pikiran dan tingkah laku kita.......dan akhirnya kita mendendam pada orang yang telah melakukan kesalahan kepada kita.........


Tapi bagaimana bila kedua hal tersebut dikombinasikan......
memaafkan dan melupakan.......mana yang lebih mudah........
Ternyata tidak ada yang lebih mudah. Keduanya membutuhkan kebesaran hati dan kesadaran sepenuhnya menyadari bahwa sebagai manusia biasa......kita tidak akan luput dari kesalahan yang mana kita juga membutuhkan maaf dari sesama kita......
Ketika my little big boy ( di labeli demikian karena dia berukuran sedikit besar daripada anak-anak sebayanya.....xixixixi )sedang belajar di kamarnya, dia membacakan sebuah pernyataan bahwa
" Memaafkan artinya melupakan kesalahan orang lain "
Artinya bila kita memaafkan kesalahan orang lain maka itu sama saja artinya dengan kita melupakan apa yang sudah terjadi........demikian penjelasan si little big boy
Ooohhh.........begitu lancar penjelasan itu keluar dari mulutnya........luar biasa.
Untuk ukuran anak seusia dia ( 6 tahun dakan menjadi 7 dalam waktu kurang dari 6 bulan ) dapat mengerti bahwa memaafkan dan melupakan adalah hal yang jalan beriringan. Kita tidak dapat hanya mengatakan bahwa kita memaafkan tapi tetap mengingat-ingat kesalahan orang tersebut.Atau sebaliknya mengatakan bahwa kita sudah melupakan tapi kita tidak memaafkan kesalahan orang tersebut.......

Jadi, bila kita mengatakan bahwa kita sudah memaafkan maka pada saat yang bersamaan kita juga sudah melupakan apapun yang telah terjadi.....
Sulit.....itu pasti !! Namun bila itu  kita lakukan ( memaafkan dan melupakan ) maka kita akan dapat melihat perbedaannya bila kita hanya melakukan memaafkan saja.........atau melupakan saja...........


So, from now on start to learn how......... 

to forgive and to forget.................

not only to forgive or to forget........:D

Positif Thinking

Berpikir positif......Bagaimana caranya kita dapat berpikir positif untuk sesuatu yang negatif.

Pengalaman pribadi mengajarkan pada saya bahwa dalam situasi yang negatif sekalipun, bila kita berusaha untuk tetap positf........maka apa yang ada di pikiran kitalah yang akan terjadi......bisa positif atau negatif tergantung mana yang lebih dominan menguasai pikiran kita........:D

Suatu waktu saya hendak pergi sebuah pusat perbelanjaan. Ketika baru keluar dari kompleks rumah, saya baru ingat bahwa hari itu tanggal muda ( emang umurnya berapa.....??!! wkwkwkwk ) jadi sudah pasti penuh sesak oleh orang yang yang berbelanja ataupun yang sekedar lihat-lihat ( alias window shopping doang......) 

Mall yang saya tuju ini memang favorit......selain fasilitasnya lengkap, nyaman untuk keluarga, dan yang pasti harganya yang relatif murah ( ini penting banget buat ibu-ibu........MURAH )

Hanya satu kekurangannya......parkir kendaraan yang amat sangat sangat sulit.......Walaupun telah disediakan lahan parkir yang luas dan bertingkat tetap saja kita akan kesulitan mencari tempat parkir. Akhirnya saya nekat saja tetap pergi dengan resiko tidak kebagian tempat parkir. Tapi kemudian saya ingat buku yang pernah saya baca tentang kekuatan dari " positif thinking ".

" Coba saya terapkan siapa tahu berhasil " gumam saya dalam hati.

Sepanjang perjalanan saya berusaha berpikir......bahwa saya akan dapat parkir di dekat pintu masuk......

bahwa mobil saya akan parkir ditempat yang sangat mudah ( ladies parking....bahasa kerennya )............

Terus saya dengungkan , saya pikirkan , saya berusaha menyakinkan diri bahwa saya akan dapat tempat parkir tersebut. Tanpa saya sadari, saya sudah dalam antrian memasukki lahan parkir mall yang saya tuju. Setelah mengambil kartu parkir......saya arahkan mobil saya mengikuti alur parkir yang telah ditentukan.

Mendekati pintu masuk lift, seorang petugas parkir memberi tanda agar saya menghentikan mobil karena ada mobil lain yang mau keluar.

Saya tertegun beberapa saat.......Loh....koq bisa ........???!!! Pas mobil saya sampai.....Pas ada mobil yang keluar dan tempat parkir tersebut di depan pintu lift dan sangat luas sehingga memudahkan untuk parkir.......

Ini hanya kebetulan atau memang kekuatan dari positif thinking saya........??!! Entahlah saya juga tidak dapat menjelaskannya. Tapi hal itu terjadi beberapa kali.....ketika saya menerapkannya. Asal tidak pernah terlintas pikiran yang sebaliknya alias negatif thinking.......Karena bila itu terjadi.....maka yang negatiflah yang terjadi.

Intinya, TIDAK ADA yang dapat membuat kita ataupun memaksa kita untuk berpikir positif atau negatif . Kita yang menentukan apakah kita mau berpikir positif atau negatif. Semua itu berpulang ada diri kita sendiri. 

So.....always be positive